SELAMAT DATANG DI IVAN ANTARIKSA

Sabtu, 04 Juni 2011

(*_*) Melacak Kompresi Bocor (*_*)

Kompresi bocor sering terdapat pada motor yang memiliki kompresi yang padat hal itu bisa di atasi dengan penggunaan gasket yang lebih kuat, contohnya ialah RED 160W. Kompresi bocor terjadi karena hilangnya tekanan dalam ruang bakar. Sehingga ruang bakar kurang maksimal terjadinya denotasi. Denotasi adalah tekanan atau ledakan yang terjadi di ruang bakar, ledakan tersebut merupakan hasil terbakarnya kabutan bahan bakar yang terpatik oleh api busi. Di banding motor 2 tak, yang biasanya bocor karena terjadi kerenggangan pada silindernya. Sedangkan motor 4 tak bisa terjadi kesamaan pada motor 2 tak selain itu juga bisa terjadi kebocoran pada klep in-out, piston dan ring piston.
kebocoran kompresi bisa diketahui pakai alat ukur atau dengan melihat dari ciri fisik komponen. Paling gampang gunakan compression tester. Cukup ditancapkan pada ulir lubang busi, kemudian mesin diengkol untuk mengetahui besarnya tekanan psi standar pada masing-masing tipe motor. Cuma kan tidak semua orang atau bengkel punya alat ukur itu. Kalau begitu gunakan cara manual saja. Caranya dengan menutup lubang ulir busi pakai ibu jari. Tekanannya bisa dirasakan apabila ibu jari merasa panas ketika slah diengkol. Kalau lemah sebabnya ring piston lemah, paking head bocor atau payung klep enggak maksimal menahan tekanan gas bakar. Dengan melihat fisik komponen seputar ruang bakar pun bisa. Seperti warna elektroda busi. Kalau spuyer dibikin irit tapi masih juga berwarna hitam (boros), artinya kompresi di ruang bakar mulai lemah. Dari bagian luar paking antara head dan silinder juga bisa. Caranya memberi cairan berupa oli untuk menandakan bagian bermasalah. Kalau keluar asap putih atau bergelembung, di bagian itu sudah pasti ada kebocoran.